annYeonghaseyo cHingu , ,
tHanks ea dah mau ngunjungin bLog gw ni. Mianhae kLo gaje cOz gw baru belajar bikin bLog(keliatan dech gw bego y).
hehehe. . .

Jangan Lpa ninggalin JEJAK di bLog gw ni. Jadi kLo da yg saLah bisa gw perbaiki (padahal banyak yg salah ,hehehe).


salam kenal z bot semua y . . . =)

Senin, 19 Desember 2011

Pasar-pasar Unik di Seoul

Dapet Copas dari Yahoo.
kekekeke #pLak!!!
Capa taw bisa k Korea beneran ... 
hehehehe 


Oleh Syanne Susita

Sebagai perempuan, berbelanja adalah aktivitas favorit setiap kali berkunjung ke negeri orang. Walau kadang tidak berbelanja, senang saja melihat berbagai barang yang dijual atau memperhatikan bagaimana warga setempat melakukan aktivitas jual beli. Ini juga berlaku saat saya berkunjung Seoul.

Kota yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002 ini punya beragam macam pasar, mulai dari pasar tradisional, pasar barang antik, pasar ikan, sampai pusat perbelanjaan modern alias mal.



Yang terakhir ini mungkin yang paling sering dikunjungi turis. Mal paling populer dikunjungi pastinya Coex, Lotte, dan kompleks mal Dongdaemun di mana pengunjung bisa puas berbelanja, keluar masuk mal lokal seperti Doota, Migliore, dan Hello apM hingga jam lima pagi.



Atau yang suka menongkrong, akan memilih kompleks pertokoan anak muda Myeongdong dan pasar seni Insadong sebagai target berbelanja. Sedangkan yang memiliki dana lebih, pasti akan langsung menjelajah pusat perbelanjaan super mewah di daerah Apkujong (Apkujong Rodeo Street, plus The Galleria) dan Cheongdam (Cheongdam Fashion Street).

Namun, ternyata saat mencari tempat-tempat berbelanja, saya sempat “nyasar” dan justru menemukan pasar-pasar unik.

Pasar Tradisional Dongdaemun




Untuk mencapai pasar ini, Anda bisa turun di stasiun Jongno-5 dari kereta jalur 1, pasar ini akan segera ditemukan begitu keluar dari pintu keluar. Berbeda dengan kompleks mal yang menawarkan suasana belanja yang nyaman, pasar tradisional Dongdaemun ini tidak ada AC dan suasananya ramai seperti pasar-pasar tradisional di sini. Bedanya hanya lapak-lapaknya saja yang lebih teratur dan jalan untuk lalu lalang orang lebih besar.

Berbelanja di sini, bagi turis seperti saya tentu saja akan kepentok dengan kesulitan berkomunikasi. Tapi, rasanya rugi juga jika tidak merasakan suasana pasar tradisional yang biasanya hanya saya lihat dalam acara variety 2 Days 1 Night (2D1N) itu.



Akhirnya, saya pun memutuskan untuk mencoba jajanan pasar di situ. Lagi-lagi, seperti Kang Ho Dong salah satu anggota 2D1N menjalankan misinya. Saya mencoba chupal dan sosis darah babi yang merupakan salah satu makanan khas warga Korea.

Yang menyenangkan berbelanja di pasar ini adalah menikmati gaya hidup warga Seoul langsung dan tentunya juga tidak terlalu menghabiskan dana, ketimbang mencoba makanan tradisional di restoran.


Pasar Loak Hwanghak-Dong


Lokasi pasar loak ini tidak jauh dari Dongdaemun. Untuk bisa mencapai pasar ini, naik kereta bawah tanah jalur 2 atau 6, dan berhenti di stasiun Sindang, di pintu keluar nomor 2. Berjalan sedikit menuju arah kantor Sindang, pasar ini bisa langsung ditemukan.

Pasar ini dikenal juga sebagai pasar Doggaebi atau pasar serba ada karena memang berbagai macam barang dijual di sekitar 500 toko yang tersebar di pasar loak ini. Seumur-umur saya tidak pernah melihat lensa dan kamera professional di lapak, kecuali di pasar ini.



Saya sama sekali tidak mengira akan berbelanja di sini tapi pada kenyataan saya agak kalap juga. Apalagi, untuk urusan DVD film Korea. Beberapa toko CD dan buku bekas ini ternyata menjual juga CD, DVD dan buku baru. Buku tidak mungkin dibeli karena kebanyakan buku dengan tulisan hanggul.

CD terpaksa dilewatkan karena saya keburu membeli di tempat lain. Harga DVD film yang dijual di sini sangatlah miring dibanding toko DVD yang berada di daerah mahasiswa, Sinchon, atau pasar stasiun bawah tanah (underground market) di Myeondong atau Gangnam.

Pasar Kaget Universitas Hongik


Daerah di depan universitas Hongik, yang merupakan kampus seni terbesar di Korea, merupakan tempat nongkrong favorit anak muda Seoul. Untuk mencapai kampus Hongik ini, bisa naik kereta bawah tanah jalur 2 dan keluar di pintu 5.

Daerah yang lebih populer disebut Hongdae ini terlihat lebih hidup di malam hari karena jejeran restoran, klab, bar dan kafé yang selalu padat dan penuh dengan berbagai acara menarik.



Yang menarik dari Hongdae ini adalah setiap Sabtu, di halaman bagian depan kampus berubah menjadi pasar kaget di mana siapapun – seniman, mahasiswa atau pedagang – menggelar lapak masing-masing dan menjual berbagai macam kerajian mulai dari kerajinan tangan, aksesoris, boneka, pakaian, tas, sampai peralatan rumah tangga.

Berhubung pasar ini digelar di ruangan terbuka, pasar ini sangat tergantung pada cuaca. Biasanya pasar ini ada mulai dari musim semi sampai gugur selesai (kira-kira Maret sampai November). Bukanya pun tidak dari pagi, tapi mulai dari jam 1 siang.

Yang menambah asyik berkeliling pasar kaget ini adalah banyaknya pengamen (band lengkap dengan amplifier atau hanya bermodal akustik) atau peragaan seni jalanan lainnya (pantomim) ditemui di beberapa sudut pasar ini. Jadi cukup dengan membeli es krim dan menonton musisi jalanan ini akan menjadi pengalaman berlibur yang menarik. 

Kamis, 01 Desember 2011

[BAKOR] KATA GANTI ORANG

 
KATA GANTI ORANG (dikutip dari grup O-no nara)

Kata ganti orang dalam bahasa Korea terdiri dari tiga (3) bagian yaitu :
  • 1. Kata ganti orang secara umum
  • Saya – 저 ( 는 ) – Jo neun
  • Aku – 나 ( 는 ) – Na neun
  • Anda – 당신 ( 은 ) – Tangsin eun
  • Kamu – 너 ( 는 ) – No neun
  • Dia (lk) – 그 ( 는 ) – Keu neun
  •  Dia (pr) – 그녀 ( 는 ) – Keu nyo neun
  • Beliau – 그분 ( 은 ) – Keu bun eun
  • Orang itu – 그사람 ( 은 ) – keu saram eun
  •  Mereka – 그네들 ( 은 ) – Keu ne deul ( r ) eun
  • - 예느들 ( 은 ) – Ye ne deul ( r ) eun
  • Kalian – 니들 ( 은 ) – Ni deul ( r ) eun
  • Kami / kita – 우리 ( 는 ) – Uri neun
2.Kata ganti orang dalam keluarga dan diluar keluarga :
- Didalam keluarga
  • Ayah / bapak – 아버지 / 아버님 / 아빠 – Aboji / Abonim / Appa
  • Bunda / Ibu – 어머니 / 어머님 / 엄마 – Omoni / Omonim / Omma
  • Kakek – 할아버지 – Haraboji
  • Nenek – 할머니 – Harmoni
  •  Paman – 삼촌 – Samchon
  • Bibi – 이모 – Imo
  • Anak – 아이 – A I
  • Anak ( lk ) – 아들 – Adeul
  • Anak ( pr ) – 딸 – Ttal
  • Bayi – 아기 – Agi
  • Kakak ( lk ) – 형 – Hyong ( sebutan untuk Lk-lk )
  • Kakak ( lk ) – 오빠 – Oppa ( Sebutan untuk Pr – Lk )
  • Kakak ( pr ) – 누나 – Nuna ( Sebutan untuk Lk – Pr )
  • Kakak ( pr ) – 온니 – Onni ( Sebutan untuk Pr – Pr )
  • Adik ( lk ) – 남동생 – Nam Tongseng
  • Adik ( pr ) – 여동생 – Yo Tongseng
  • Keponakan – 조카 – Cokha
  • Sepupu – 사촌 – Sachon
  • Orang tua – 부모 – Pumo
  • Cucu – 손자 – Sonja
  • Suami istri – 부부 – Pubu
  • Suami – 남편 – Namphyon
  • Istri – 아내 – Ane
- Kata Ganti orang di luar keluarga
  • Bapak – 이저씨 / 이버님 – Ajosi / Abonim
  •  Ibu – 아줌마 / 이주머니 – Ajuma / Ajumoni
  • Kakak (lk) / Mas – 형님 – Hyong nim ( Panggilan Lk-Lk )
  •  Kakak (Pr) / Mba – 누님 – Nu nim ( Panggilan Lk-Pr)
  •  Kakak (lk)/ Mas – 오빠 – Oppa ( panggilan pr-lk )
  • Kakak (pr) / Mba – 온니 – Oni ( Panggilan Pr-Pr)
  • Tuan – …… 씨 – …… ssi
  • Nona – …… 양 / 씨 – …… yang / ssi
  • Nyonya – …… 미스 -……. Miseu
  • Anak Muda (lk) – 종각 – Conggak
  • Anak Perawan – 아가씨 – Agassi
  • Anda / Saudara – 자내 – Jane
  • Kekasih / Pacar – 애인 – Ein
  • Teman – 친구 – Chinggu
  • Perempuan – 여자 – Yoja ( Pr )
  • Laki-laki – 남자 – Namja ( Lk )
 3. Kata Ganti Orang berdasarkan jabatan :
  •  Guru – 선생님 – Sonsengnim
  •  Murid – 학생 – Hakseng
  •  Profesor – 교수님 – Kyosu nim
  •  Instruktur – 교사님 – Kyosa nim
  •  Tenaga ahli – 기술자 – Kisulca
  • Ahli – 기사님 – Kisanim
  • Sopir – 운전기사 – Unjon kisa
  •  Direktur – 사장님 – Sajangnim
  • Wakil Direktur – 부사장님 – Busajangnim
  • General manager – 과장님 – kwajangnim
  • Kepala mandor – 부장님 – bujang nim
  • Kepala karyawan – 반장님 – panjang nim
  • Kepala pengadaan – 차장님 – chajang nim
  •  Kepal operasional – 공장장님 – kongjangjang nim
  • Staff kantor – 대리님 – Deri nim
  • Sekretaris – 경리 – Kyong r(n)i
  • Karyawan – 회사원 – Hwe sa won
CRE:TAZKIANAWORDPRESS.COM
share: KpopFansClub
Re-Share: HanHyuNa@KpopFansClub